Tips Memilih KPR yang benar
“Daripada mengontrak rumah terus, lebih baik ambil KPR!”Begitu saran seorang temanpada suatu waktu. Namun, mengambil KPR itu gampang-gampang susah. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah program dari bank yang membantu nasabah untukmendapatkan rumah. Mudahnya adalah bank akan membayar lunas sebuah rumah, lalu nasabahakan membayar ke bank dengan cara dicicil plus bunga.Kini, semakin banyak bank yang menawarkan KPR. Agar tak salah pilih, Anda harus bijakmenentukan bank yang sesuai dengan keinginan. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisadisimak dan berguna untuk Anda yang masih ragu-ragu:
1. Jangka waktu
Jangka waktu maksimal KPR yang ditawarkan bank biasanya 15 tahun. Namun, kini ada jugabank yang menawarkan cicilan hingga 20 tahun. Semakin lama jangka waktu kredit, semakinbesar total bunga yang harus dibayar.Namun, keuntungannya, jangka kredit terpanjang akan meringankan biaya cicilan per bulan.Selain itu, kita perlu ingat, bahwa investasi properti nilainya akan selalu meningkat dari tahunke tahun.
2. Besarnya cicilan
Agar cicilan tak terlalu mahal, sebaiknya Anda menyiapkan uang muka yang cukup. Idealnya,siapkan uang muka sekitar 30 persen dari harga rumah.Selain itu, perlu diingat, pinjaman KPR bank tak boleh melebihi 70 persen dari harga rumah.Harus dipastikan juga, bahwa besarnya cicilan KPR yang Anda ambil tak melewati 30 persendari pendapatan per bulan.
3. Siapkan uang tambahan
Selain membayar uang muka, Anda sebaiknya menyiapkan uang untuk keperluan surat-surat.Pengurusan KPR di bank biasanya membutuhkan beberapa biaya seperti administrasi, bookingfee, biaya penilaian jaminan, administrasi kredit dan provisi kredit.Ada juga biaya lain seperti untuk asuransi yang mencakup asuransi jiwa untuk menutupi debiturdan asuransi kebakaran untuk membiayai rumah yang dijadikan agunan KPR tersebut. Janganlupa, ada biaya pengikatan kredit secara hukum meliputi biaya Akta Pengakuan Utang danPerjanjian Kredit, Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), Akta jual-beli biaya bea batik namasertifikat, BPHTB, dan jasa notaris.
4. Pilih bank yang tepat
Masing-masing bank memiliki program KPR tersendiri. Ada yang menawarkan bunga fixedselama setahun, ada juga yang menawarkan bunga fixed selama dua tahun. Sebelummenentukan bank, ada baiknya Anda membandingkan program KPR beberapa bank. Selain itu,pastikan bank yang Anda pilih memiliki jaringan dan pengalaman yang sudah terpercaya.